Pertunjukan LENONG untuk Sosialisasi Mobile JKN yang Partisipatif di 10 Kelurahan di Kota Depok

 


Pertunjukan Lenong untuk Media Edukasi Interaktif di ruang pertemuan salah satu Kelurahan di Kota Depok


Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional lewat BPJS Kesehatan adalah hak setiap warga negara karena bersifat Universal Coverage sesuai dengan amanat Undang-undang No. 40/2004 tentang SJSN dan UU BPJS No. 24/2011. Untuk dapat melaksanakan hal ini berbagai upaya harus dapat ditempuh oleh BPJS untuk dapat menjangkau semua lapisan masyarakat termasuk masyarakat di tingkat kelurahan di kawasan perkotaan.

Untuk menjangkau peserta dan calon peserta BPJS Kesehatan di tingkat kelurahan, terdapat banyak tantangan nyata yang dihadapi di lapangan. Kondisi masyarakat urban yang secara umum tertutup dinilai cukup sulit diakses secara langsung oleh petugas dan kader BPJS yang telah dibentuk di tingkat kelurahan. Hal ini dipersulit dengan kurangnya forum-forum tradisional seperti rapat-rapat di tingkatan yang dapat digunakan sebagai sarana sosialisasi. Di sisi yang lain, kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki akan juga menjadi kendala dalam menjangkau wilayah yang luas dan beragam latar belakang dari komunitas di kawasan urban. Dalam kondisi ini, inisiatif warga lewat organisasi formal dan informal di tingkatan komunitas sangat diharapkan dapat membantu terjalinnya komunikasi dan interaksi produktif dalam penyampaian informasi, mengeluhkan kualitas pelayanan dan penyelesaian kasus-kasus yang dialami warga, misalkan jika terjadi kondisi kedaruratan yang membutuhkan pelayanan cepat oleh fasilitas layanan kesehatan. 

Data Jumlah Kunjungan Peserta per Fungsi Layanan ke Kantor Cabang Periode Januari – Maret 2020

Kegiatan Forum Sosialisasi dengan metode edukasi interaktif ini bertujuan untuk:
  1. Meningkatkan pemahaman peserta di tingkat kelurahan tentang layanan BPJS di tingkat Kota Depok beserta fitur dari platform online yang sudah ada dan dapat digunakan oleh masyarakat terutama Peserta BPJS dengan lebih mudah dengan pendekatan penyampaian yang interaktif.
  2. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan di tengah kondisi pandemic dengan mengurangi kegiatan layanan melalui kontak langsung dengan peserta.
  3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat lewat pendekatan “social influencer” dalam memberikan masukan, pengaduan interaktif dan penyelesaian kasus layanan yang lebih cepat lewat media sosial.

Pertunjukan Lenong untuk Edukasi Interaktif

Untuk penyampaian lewat materi dan diskusi interaktif akan digabungkan dengan model pelibatan seniman yang bertujuan untuk menghilangkan ketegangan dan mendorong semakin meningkatnya partisipasi. Metode ini dapat dilakukan lewat “tanggap-nyawer lenong” atau berbalas pantun atau model pendekatan integrity-Island. Tujuannya agar mengajak peserta terlibat dan membuat kesan mendalam akan pesan yang disampaikan. Dalam forum fasilitasi diskusi ini, peserta akan dipandu oleh fasilitator utama dari BPJS yang didampingi oleh pemandu lenong.



Tanggapan Antusian Peserta 

Peserta yang datang merasa berbeda dengan forum-forum sebelumnya. Peserta forum merasa penyampaian materi lebih 'cair' tidak membosankan dan bisa berinteraksi langsung dengan cara segar dan penuh canda dengan adanya pementasan Lenong.












Comments

Post a Comment

Popular Posts